Teknologi

Teknologi adalah alat bantu (tools) yang digunakan manusia untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Sama seperti uang, teknologi juga tidak punya perasaan, tidak punya keinginan, dan tidak punya tujuan. Makna dasar dari teknologi tetap hanya Alat Bantu yang digunakan manusia untuk mempermudah hidup.

Saat ini, teknologi berjalan dengan sangat cepat. Banyak manusia didunia yang “tertinggal” dalam mengadopsi teknologi. Namun demikian, teknologi tetap harus didefinisikan sebagai alat bantu dan bukan tujuan akhir. Manusia sering salah, bahwa cara hidup manusia yang lebih mudah dengan bantuan teknologi dianggap adalah jawaban dari setiap masalah. Padahal teknologi tetap adalah alat bantu yang selalu dan sampai akhir dunia pun akan selalu mempunyai keterbatasan. Teknologi bukan jalan keluar, manusia yang harus menemukan jalan keluar dari permasalahan, dan bukan teknologi.

Teknologi memang membantu dalam perubahan, tetapi tidak semua perubahan memerlukan teknologi. Bahkan tidak menggunakan teknologi pun kadang menjadi jawaban dari sebuah permasalahan. Manusia sudah terlalu “dekat” dengan teknologi sehingga generasi selanjutnya akan mengalami gap yang signifikan terhadap generasi sebelumnya. Apakah dampaknya terhadap kehidupan? Tentunya, sesuatu yang membuat adiksi bukanlah hal yang bijak untuk dinikmati terus menerus, tetap harus ada ukuran yang pas untuk menikmati.
Sama seperti uang, penggunaan teknologi pun juga seharusnya digunakan dengan bijak dan dengan akal sehat yang baik. Manusia tetap adalah kunci dari kontrol setiap perubahan yang akan terjadi, dan teknologi hanya membantu pada akhirnya. Kebiasaan / behavior dari natur manusia juga tidak semudah itu dapat berubah, sehingga waktu juga merupakan kunci lain daripada kesuksesan implementasi teknologi.

Teknologi juga kerap mendapat label sebagai beban usaha. Dengan dana relatif besar, teknologi sering kali dituntut untuk menjadi jalan keluar dari permasalahan yang terjadi. Kesalahan seperti ini yang sering terjadi dalam banyak organisasi. Dengan dana besar dan teknologi yang tinggi, menimbulkan harapan yang tinggi yang sering kali meleset dari persepsi dasar yang seharusnya menjadi pegangan setiap manusia. Uang dan teknologi tetap hanya alat dan bukan menjadi tujuan akhir dari sebuah permasalahan.

Jadi, teknologi pada dasarnya tetap hanya alat bantu, manusia yang mau berubah adalah jawaban yang sesungguhnya dari semua permasalahan hidup yang terjadi. Masa depan tentu akan dipenuhi dengan teknologi yang baru, tetapi kebesaran hati manusia yang rela untuk berubah adalah jalan yang seharusnya digunakan untuk membuat hidup semakin terasa mudah dan menyenangkan.